PCOS Life Style

PCOS Life Style

Minggu, 24 Februari 2013

Menu Makan Untuk Si PCOS


Menu Makan Untuk Si PCOS Ayahbunda.co.id

Terapi nutrisi bisa membuat wanita dengan Polycytic Ovary Syndrome ( PCOS ) atau gangguan keseimbangan kadar hormon, memiliki peluang mendapatkan kehamilan. Ini contoh menu terapi nutrisi untuk si PCOS.

Sarapan sebaiknya terdiri dari jenis  makanan kaya serat serta rendah lemak. Contohnya :
  • Gandum atau oatmeal, putih telur rebus atau goreng.
  • Wafel dengan saus apel dan susu skim.
  •  Oatmeal dengan buah dan yoghurt.
  • Muffin gandum, yoghurt, potongan buah segar.
  • Roti gandum, telur, dan secangkir teh tanpa gula.
Makan siang sebaiknya terdiri dari jenis makanan rendah karbohidrat, banyak sayuran hijau dan protein. Contohnya :
  • Sup kacang merah, sandwich dari roti gandum dan potongan buah segar.
  • Salad sayuran dengan tambahan ayam panggang atau daging,  ikan tuna atau ikan salmon dan jus buah segar tanpa gula.
  • Burger sayuran dan selada tomat, bawang bombay, mustard dan jus apel.
  • Ayam panggang, sayuran kukus atau masakan sayuran berkuah ( sayur bayam ).
  • Sup sayuran seperti wortel, brokoli, yoghurt tanpa tambahan gula, buah - buahan segar seperti stroberi atau jeruk atau apel.
Makan malam sebaiknya terdiri dari jenis makanan dengan kandungan karbohidrat sedang - memiliki indeks glikemik sedang -- , protein, serta lemak. Contohnya : 
  • Potongan daging panggang tanpa lemak nasi beras merah dan cah sayuran ( brokoli dan wortel ).
  • Ayam panggang atau goreng, sayuran berkuah, es krim rendah lemak atau bebas lemak.
  •  Ikan  seperti salmon dan  tuna bakar dengan olesan minyak zaitun, sayuran rebus dan buah segar.
  • Nasi goreng udang dengan menggunakan beras merah, sayuran tumis atau capcay, yoghurt dan potongan buah segar.
  • Jagung rebus manis, daging sapi atau ayam, susu tanpa lemak.




Sabtu, 16 Februari 2013

Terapi Hormonal ( Induksi Ovulasi ) Agar Cepat Hamil




Pemberian terapi untuk membuat pasangan menjadi hamil dengan pemberian obat hormonal. Terapi ini diberikan hanya jika diketahui adanya gangguan pada hormon reproduksinya ( FSH dan LH ) atau progesteron ( adanya defek fase luteal ). Bisa berupa kekurangan hormon atau adanya ketidakseimbangan hormomal. Kepastian adanya gangguan hormonal baik wanita maupun pria diperoleh dari pemeriksaan hormonal darah.

Adanya gangguan pada keseimbangan hormon FSH dan LH akan menimbulkan gangguan ovulasi. Terapi untuk menormalkan hormon FSH dan LH juga dinamakan terapi untuk memicu timbulnya ovulasi / induksi ovulasi. Obat yang sering digunakan adalah obat golongan antiestrogen ( Klomifen Sitrat ) untuk memicu keluarnya hormon FSH. Apabila ternyata obat tersebut gagal menghasilkan ovulasi terapi dapat diganti dengan preparat injeksi FSH atau kombinasi FSH dan LH. Apabila masih belum berhasil juga bisa digunakan preparat injeksi Gonadotopin Releasing hormone ( GnRH ) baik agonis atau antagonis.

Apabila terdapat  telur yang matang, dapat diberikan terapi hormon hcg ( secara struktur mirip dengan LH ) yang dapat membantu “ pecahnya ” folikel telur.

http://drprima.com/wp-content/uploads/2011/12/ovulasi.jpeg

Pada kasus dimana setelah ovulasi terjadi gangguan perkembangan korpus luteum maka akan terjadi gangguan pembentukan hormon progesteron sehingga kehamilan yang timbul menjadi sulit dipertahankan. Terapi hormon dilakukan dengan memberikan hormon Progesteron dari luar tubuh ( Progestogen )
Selain itu terapi hormonal bisa juga dilakukan pada pria dengan metode yang mirip pada wanita.

Terapi induksi ovulasi untuk program hamil secara alami hanya bisa dilakukan pada pasangan yang tidak bermasalah pada organ reproduksinya. Rahim dan saluran tuba yang normal serta sperma yang normal. Jika ada masalah pada sistem reproduksi pasangan sebaiknya diobati dulu hingga normal.

Jika ada masalah sperma maka induksi ovulasi bisa dilakukan dalam rangka proses inseminasi. Apabila ada masalah kedua tuba tersumbat dan atau sperma yang buruk maka induksi ovulasi dilakukan sebelum proses bayi tabung.